Penggunaan Teknologi Informasi mendukung ISO / IEC 17025:2017
Laboratorium mempunyai peran penting dalam kehidupan. Memastikan terjaminnya gizi dan keamanan produk pangan,
memastikan kualitas lingkungan, memastikan kualitas inftrastruktur, mencegah
penipuan / economic fraud, data forensik dll. Laboratorium dituntut
menghasilkan hasil pengujian yang valid mulai dari tingkat akurasi, presisi
sampai ke ketertelusuran metrologisnya. Sistem dokumentasi juga harus yang
baik, tata kelola harus terus meningkat, perbaikan
berkesinambungan secara terus menerus.
Untuk dapat meyakinkan bahwa laboratorium mempunyai
kemampuan dalam menghasilkan data yang akurat dan handal, laboratorium tersebut
wajib menerapkan Good Laboratory Practice (GLP) dan Standar Sistem Manajemen
Laboratorium ISO/IEC 17025 : 2017 dan terakreditasi sebagai laboratorium
kalibrasi dan pengujian dengan fokus memberikan kepuasaan pelanggan. Kehandalan
data hasil analisis merupakan hal yang perlu diperhatikan, termasuk kecepatan
penyampaian laporan hasil analisis dan akurasi dari data yang di cetak.
Kecepatan penyampaian laporan hasil analisis dipengaruhi oleh lamanya analisis
dan pengolahan data hasil analisis.
Mengelola laboratorium secara profesional bukan hal
yang mudah karena dalam operasionalnya adalah organisasi yang komplek yang
melibatkan banyak pihak. Proses dalam Laboratorium melibatkan :
•
Bahan
•
Proses
(metode analisis, prosedur analisis)
•
Peralatan
(alat gelas, alat ukur, peralatan analisis)
•
Manusia
(manajer, penyelia, analis)
Masalah yang sering dihadapi dalam operasional laboratorium
(menurut pengalaman penulis) adalah :
ü Pengelolaan
data base pelanggan.
ü Pengecekan
status analisis dan ketertelusuran data pengujian
ü Pengelolaan
bahan kimia dan consumable laboratorium
ü Pengelolaan
peralatan dan evaluasi hasil kalibrasinya
ü Penyimpanan
dan backup data pengujian
ü Dokumentasi
sistem manajemen laboratorium
Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
laboratorium perlu mengaplikasikan Teknologi
Informasi. Seperti yang kita ketahui bersama, penggunaan teknologi
informasi, khususnya teknologi digital di era sekarang ini menjadi sebuah hal
yang penting bagi organisasi. Teknologi informasi menjadi hal yang penting
dikarenakan sangat dibutuhkan dan dapat membantu dan mempermudah aktivitas pada
sebuah organisasi, dimana dapat menjadikan organisasi tersebut menjadi lebih
unggul dan mampu bersaing.
Penggunaan teknologi
informasi harus mulai digunakan pada Laboratorium Pengujian. Apalagi
dalam standar
ISO/IEC 17025 terbaru
(versi 2017) memiliki fokus yang lebih kuat pada teknologi informasi dan
menggabungkan penggunaan sistem komputer, catatan elektronik dan laporan elektronik
(klausul 7.11). Dengan beralihnya Laboratorium
dari menggunakan cara manual ke cara digital,
merupakan bentuk dari implementasi transformasi digital yang banyak digaungkan
sekarang ini. Dengan melakukan transformasi digital, Laboratorium akan mendapatkan
keuntungan, mulai dari pengelolaan data yang baik, sampai dengan dapat
meningkatkan produktivitas karyawannya yang berpengaruh pada kinerja
laboratorium mampu bersaing dengan inovasi-inovasi terbaru.
Salah satu manfaat pemanfaatan teknologi informasi
bagi laboratorium adalah membantu mengolah data hasil analisis di laboratorium
pengujian baik sebagai manajer administrasi, manajer teknis, penyelia maupun
teknis dan analis. Kesalahan data yang diakibatkan oleh kesalahan penginputan
data oleh operator (human error) akan berakibat sangat fatal terhadap hasil
analisis semakin turun.
Untuk memperkecil kesenjangan waktu dan kesalahan data,
maka dibuat pengelolaan data dibuat sesuai peran personil yang diatur di dalam ISO/IEC 17025 : 2017,
yaitu manajer administrasi, manajer teknis, penyelia dan analis. Aplikasi
ini berfungsi untuk mengefisienkan waktu dan jarak, sehingga kesalahan data dan
kendala waktu menjadi sangat minimal. Selain itu penelusuran data menjadi lebih
mudah dan akurat.
Penyelia dan Manajer Teknis dalam melihat status sampel
dan progess analisis secara on-line. Data yang tersimpan dalam media komputer
sangat mudah untuk dicari, dimutakhirkan akan tetapi tidak mudah untuk dirubah.
Selain status analisis dan ketertelusuran data
pengujian, data stock reagen, bahan kimia dan consumable dapat dilihat secara
real time, status penggunaan peralatan dan evaluasi hasil kalibrasi, status
pengaduan pelanggan, update dokumentasi.
Sehingga diharapkan penggunaan teknologi informasi dapat membantu
kinerja laboratorium yang akan atau telah terakreditasi dapat mengefisienkan
waktu, mengurangi kesalahan input data hingga kepuasan pelanggan meningkat.
#GLP